
Di masa kepemimpinan Ketua Umum Pimpinan Daerah Tapak Suci Sidoarjo, Drs. H. Abdul Charis, MM, PMa. Prestasi yang diperoleh sempat tercatat antara lain April 2004 Team Tapak Suci SMAM 2 Sidoarjo angkatan tahun 2003 mencoba menurunkan 5 Atlit untuk mengikuti Kejurwil Pencak Silat IPSI tingkat SLTA se-Gerbangkertosusilo yang diadakan di Gelanggang remaja Tambak Sari Surabaya. Hasil dari pertandingan itu telah membuahkan hasil 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu sehingga menempatkan diri pada juara umum kedua dari hasil pertandingan.
Mei 2004 Team Tapak suci Sidoarjo kembali tampil dalam laga kejuaraan Pencak Silat IPSI Tingkat Remaja Se-Surabaya di SMU Sejahtera Sukomanunggal, dengan kekuatan 3 atlit atas nama Rony H, Riza, dan Fauzan berhasil meraih juara dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Untuk kali ini Team Tapak Suci Sidoarjo turun peringkat menjadi Juara Runner Up & Juara Umum 3.
Dengan diwakili oleh 5 Cabang Y

Trophy Juara umum diraih kembali pada Invitasi Pencak Silat TAPAK SUCI se-Surabaya Plus yang diselenggarakan pada tanggal 21-25 September 2005 di gedung seba guna Kampus UNESA Ketintang Surabaya.
Puncak kejayaan Tapak Suci SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo adalah pada tahun 2006 memperoleh juara umum pertama di Event Invitasi Pencak Silat Tapak Suci antar Remaja dan Dewasa Tingkat Jawa Timur Plus yang diselenggarakan di Kampus C UNAIR Surabaya. Dengan perolehan medali 5 Emas, 3 Perak, dan 5 Perunggu.
Menggawali dari prestasi yang diraih. Tapak Suci SMAMDA masih berusaha mempertahankan prestasinya dengan juara umum pertama di Tingkat Gerbangkertosusilo pada Event SMAMDA CUP 1 tahun 2006.
Namun pada SMAMDA CUP 2 tim Tapak Suci SMAMDA harus mengakui ketangguhan Tim dari SMP Muhammadiyah - Genteng Surabaya. Dan harus rela menempati pada Juara umum 2 Invitasi Pencak Silat Tapak Suci se-Jawa Timur.
Akankah Tim Tapak Suci SMAMDA kembali mengulang sejarah kejayaannya? Semua itu tergantung dari motivasi dan disiplin dari atlitnya.
Untuk meraih prestasi seorang pesilat hendaknya tidak terlalu cepat puas dengan apa yang telah diraih. Latihan ibaratkan sebuah "Penderitaan". Namun perlu diketahui bahwa penderitaan itu akan menghasilkan ketekunan. Ketekunan akan menghasilkan kekuatan. Kekuatan akan menghasilkan rasa rendah hati. Dan rendah hati akan menghasilkan kehormatan.
Maju terus Tapak Suci SMAMDA.(dnr)
keren mamen..
BalasHapus